Jumlah Anak-Anak Bermain Judi Meningkat Dalam 2 Tahun Terakhir, Dilaporkan Oleh BBC
2 min readJumlah Anak-Anak Bermain Judi Meningkat Dalam 2 Tahun Terakhir, Dilaporkan Oleh BBC – Maraknya permainan judi terlebih lagi judi online ternyata juga mempengaruhi meningkatkanya pemain anak-anak khususnya 2 tahun terkahir ini. Menurut penelitian bahwa pemain judi yang masih anak-anak meningkat sebanyak empat kai lipat menjadi lebih dari 50.000 anak hanya dalam 2 tahun.
– Banyaknya Anak Mudah yang Bermain Judi
Dalam sebuah penelitian, Ipsos Mori yang dilakukan antara bulan Februari dan Judi terhadap 2.865 anak yang berusia 11 sampai 16 tahun lebih memilih bermain judi daripada merokok, narkoba atau alcohol. Selain itu terdapat juga beberapa temuan, yaitu:
• Terdapat 39% anak yang berusia antara 11-16 tahun menghabiskan uang mereka sendiri untuk bermain judi dana 14% di minggu sebelumnya selama 12 bilan terakhir.
• Rata-rata uang yang dihabiskan adalah £ 16.
• 6% anak menggunakan akun orang tua untuk bermain judi online
• 60% anak berpikir bahwa orang tua melarang untuk bermain judi dan hanya terdapat 19% yang mengatakan bahwa orang tua mereka menerapkan aturan ketat untuk melarang perjudian.
• Beberapa anak menggunakan situs perjudian online meskiun perbuatan tersebut illegal karena tidak mencapai batasan usia minimal.
– Taruhan Jam Makan Siang
Perjudian di kalangan anak-anak memang sangat beresiko. Dalam usia yang belum mencukupi batas minimal untuk seorang pemain judi tentu akan berpengaruh kepada diri mereka.
Taruhan pada jam makan siang biasanya dilakukan oleh anak-anak. Seperti yang dilakukan oleh putra Liz Ritchie yang mengatakan pada BBC. Liz Ritchie mengatakan bahwa putranya dan teman-temannya sering bermain judi di saat jam makan siang. Dia menyalahkan deregulasi pemerintah terhadap pertumbuhan perjudian yang mengakibatkan anaknya seorang pecandu judi melakukan bunuh diri di usia 24 tahun.
Selain itu dia juga menyalahkan iklan yang mengandung unsur perjudian dimana menurutnya judtru membantu menormalkan perjudian di kalahan anak muda. Dan diapun mendesak pemerintah untuk melarangnya.
Tim Miller sebagai seorang direktur eksekutif perjudian menyerukan untuk melakukan pendekatan gabungan sebagai upaya untuk menjaga keamanan anak-anak dari perjudian.
Dia mengatakan bahwa kebanyakan anak-anak yang bermain judi itu menggunakan kasino yang tidak berlisensi atau tidak memiliki ijin resmi dan itu membutuhkan perhatian dari orang-orang untuk memperhatikan anak-anak dari perjudian.
Dan selain itu, anak-anak juga masih bisa melakukan perjudian atau taruhan dengan teman-temannya secara diam-diam misalnya saja dengan bermain judi bola dengan menggunakan uang asli untuk menghasilkan uang yang lebih banyak.
Bermain judi entah itu di judi darat maupun agen bola memang seharusnya dilarang untuk anak-anak terlebih lagi untuk yang belum cukup umur ataupun dibawah 18 tahun. Hal ini sangat diperlukan perhatian tidak hanya dari orang tua tetapi juga pemerintah dan orang-orang disekitar untuk menjaga dan memperhatikan anak-anak dari perjudian ini.