Kondisi Resort Dan Kasino Di Singapura Yang Mengkhawatirkan
3 min readKondisi Resort Dan Kasino Di Singapura Yang Mengkhawatirkan – Memainkan judi di kasino adalah keputusan yang sangat tepat. Ketika di suatu kota terdapat kasino, tentu pemain judi akan lebih memilih berjudi di sana daripada di tempat judi lainnya. Kasino menghadirkan tempat seru dan nyaman untuk berjudi. Fasilitas yang ada sangat lengkap dengan beragam jenis permainan yang tidak akan membuat pemain judi merasa bosan. Perputaran uang yang tinggi juga membuat jackpot dan taruhan yang bisa dimenangkan sangat besar.
Dengan bermain di kasino, mendapatkan dan membawa pulang uang jutaan rupiah bukanlah suatu hal yang terlalu sulit dilakukan. Namun, kondisi saat ini semakin tidak kondusif untuk bermain judi di kasino. Adanya masa pandemi ini membuat orang khawatir untuk bermain di tengah kerumunan, dan ini membuat industri perjudian pun mengalami goncangan hebat. Tidak heran bila kemudian kasino mengalami pengurangan pengunjung, dan bahkan ada juga yang harus tutup sementara. Selain karena kebijakan pemerintah yang ada, berkurangnya pengunjung menjadi alasan lainnya.
Bagi negara yang memberlakukan kebijakan untuk melegalkan perjudian, kondisi seperti ini pastinya juga tidak menguntungkan bagi negara tersebut. Industri perjudian yang hadir melalui kasino dan tempat judi lainnya akan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan negara melalui pajak yang diterima. Ketika industri tersebut mengalami kesulitan dan bahkan tidak bisa berjalan, tentu pajak yang diterima negara pun mengalami hambatan. Hal ini pula yang dialami oleh negara singapura.
Walau negara ini tidak terlalu luas, ini menjadi salah satu destinasi judi favorit yang ada di asia tenggara, dan bahkan di dunia. Resort kasino yang ada di marina bay sands dan resorts world sentosa menjadi dua tempat favorit yang biasanya selalu ramai didatangi oleh para pemain judi. Namun, dengan adanya pandemi ini, orang menjadi berpikir dua kali sebelum datang ke negara ini dan berjudi. Selain itu, beberapa negara juga memberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan.
Terkait dengan hal ini, perdana menteri lee hsien loong mengatakan sesuatu terkait hal ini. Dia mengatakan bahwa setidaknya perjalanan internasional tidak akan kembali seperti sebelum adanya covid-19 setidaknya hingga 2022. Hal ini tentu menjadi suatu kabar buruk, dan ini bukanlah tanpa alasan. Kondisi pandemi saat ini masih belum menentu dan bahkan vaksin masih belum benar-benar mencapai titik finalnya.
Dengan kondisi ini, tentu perjalanan internasional masih belum bisa sepenuhnya pulih dan industri perjudian masih harus menelan pil pahit hingga beberapa saat mendatang. Perdana menteri lee sendiri telah menempati posisinya selama bertahun-tahun, dan tahun 2020 ini diakuinya sebagai titik terberat yang harus dilalui. Dalam pertemuan di asia-pacific economic cooperation atau apec, beliau mengungkapkan semua hal tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa perjalanan ke luar negeri pun tidak bisa sesederhana dan secepat dulu. Dulu, orang bisa membeli tiket dan kemudian melakukan penerbangan dalam beberapa jam setelahnya. Sekarang, hal seperti ini tidak lagi mampu dilakukan. Tentu saja, negara-negara tidak bisa disalahkan atas kebijakan yang ada. Setiap negara tentu ingin melindungi warganya, dan singapura pun demikian. Singapura sendiri hingga saat ini telah mencatatkan 58.143 kasus positif, namun demikian hanya 28 orang yang akhirnya meninggal karena penyakit pernafasan.
Walau demikian, risiko penularan tetaplah tinggi mengingat wilayah negara yang tidak terlalu luas. Karena pandemi ini, pemerintah sempat menutup dua resort utama tersebut di awal april dan membukanya kembali di bulan juli. Kedua resort pun berusaha keras untuk menghidupkan bisnis yang ada agar kamar kembali terisi dan orang kembali memenuhi kasino yang ada. Padahal, las vegas sands dan genting group selaku dua perusahaan induk kasino yang ada di singapura ini baru saja menandatangi perpanjangan ijinnya hingga 2031.